Tuesday, November 22, 2016

it's not My Passion?



Assalamu'alaykum gaes                
               Gaes, kita sering lupa akan apa yang sedang kita lakukan ini punya makna gak untuk hidup kita masa depan, karena sering kali nih gaes, kita memikirkan apa yang kita senangi aja, enggak memikirkan apa yang kita butuhkan. Bahasa kerennya we choose what we want not what we need, sehingga nih kita akan banyak kesulitan dimasa depan.
                Contohnya nih gaes, tentang pekerjaan kita nih, hari  ini mungkin dari kita memilih apa yang kita sukai aja, apa yang biasa kita lakukan dan apa yang sedang trend aja hari ini atau bahkan kita gak suka sama sekai sama pekerjaan kita ini. Tapi kita sadar enggak? Sebenernya pekerjaan itu akan bertahan lama enggak? Atau hanya tempat singgah aja bagi kita untuk mendapatkan kesenangan atau kebutuhan kita. Hmmmm rumit ya?
                Sebenernya enggka kok gaes, persepsi setiap manusia itu mengatakan bahwa dirinya akan cocok pada apa yang kita sukai karna kita enjoy di bidang itu, bahasa kerennya lagi ini, it’s my passion. Itu sih klaim kita-kita yang menganggap suatu hal menjadi cocok buat kita. Ukurannya sih biasanya dangkal, hanya karna saat ini sedang seneng sesuatu itu. But, hello hidup memang tempatnya kamu untuk mencoba segala kesempatan untuk mendapatkan yang cocok untuk kamu, tapi gaes, come on tidak sesimple itu. Percobaan itu harus terarah, jangan sampe percobaan kita itu hanya untuk mengikuti trend aja, dan menganggap trend-trend itu jadi passion bagi kita.
                Kita jadi lupa nih sebenernya makna passion itu bagi kita. Kita ulas dikit yah nih buat kamu yang suka galau sama passion kamu. Passion itu adalah suatu hal yang bisa bikin kamu bergairah, nyaman, seneng dan yang pasti bikin kamu jadi produktif disitu, produktif untuk jangka yang lama, ini definisi mudahnya. Walaupun nih gaes, passion itu bisa aja berubah dalam jangka waktu tertentu, cuman nih, passion yang bener-bener passion itu akan buat kamu ingin terus nyebur didalamnya, entah sebosan apapun kamu disitu, kamu akan terus ingin menyelami passion itu, sehingga nih kamu bisa nemuin hal-hal lain yang bisa bikin kamu makin cinta sama passion itu.
                Well, kalo kamu belum nemuin yang kayak gini jangan bilang it’s your passion, itu hanya kesenangan sesaat aja gaes, enggak lebih dari itu. Terus gimana cara ngebuktiin kalo ini adalah passion kamu? Gampang kok, intinya jiwa explore kamu itu jadi terbuka banget karna hal itu. Ada perasaan berbeda, dimana kamu ingin terus mencoba untuk tau lebih jauh tentang hal itu. Kalo sampe sini kamu udah merasa kalo ada sesuatu hal, cus dah terusin itu, nanti kamu akan temuin jalan dimana kamu akan mendapati hal-hal yang akan bikin kamu jadi lebih menyelam di hal itu. Well, tinggal nikmati prosesnya aja.
                Kayak gitu gaes gimana kita bisa nemuin passion yang bener-bener passion buat kita, karena sejatinya nih gaes, sebuah passion itu akan jadi bener-bener passion saat hal itu bisa ngehidupi kamu dimasa ini dan masa depan. So, search your passion and explore it.

Friday, April 15, 2016

Kala Cinta Membungkam Mata Hati



Kala Cinta Membungkam Mata hati
Oleh Muhammad Dzaki Ardian Saputra

Tak dapat di ungkapkan dengan untaian kata, tak dapat di ungkapkan dengan kedipan mata, hanya mampu diungkapkan lewat hati yang sedang mendamba seseorang yang akan memahami yang dirasakan satu sama lain. Ya . . . inilah CINTA, cinta lahir sejak Nabiullah Adam dipertemukan dengan Hawa oleh Allah. Jadi, seakan menjadi hal yang lumrah bagi setiap manusia merasakan perasaan yang bisa membunuh akal ini.
Allah pun memang menciptakan makhluk yang kita sebut dengan CINTA ini, dan menambatkannya pada setiap makhluk yang ia ciptakan. Mungkin inilah caraNya untuk mempersatukan makhluk ciptaanya yang satu dengan yang lain.
Banyak perdebatan tentang cinta, bukan masalah indah atau suramnya cinta itu, namun karna halal atau haramnya cinta yang akan tumbuh itu. Siapa yang tahu kala cinta dapat membutakan mata hatimu sehingga melihat yang buruk menjadi baik, dan yang baik menjadi semakin baik, mungkin untuk kalimat yang terakhir adalah sebuah hal yang menjadi dambaan para pencinta, tapi untuk satu kalimat yang lain ? maka sebuah kalimat KALA CINTA MEMBUNGKAM MATA HATI, akan menjadi kata yang pas untuk sejoli yang merasakan dahsyatnya cinta.
Kadangkala seseorang tak mampu untuk mengendalikan pemikirannya dengan dasar apapun, ya karna cinta itu, kadangkala pula manusia tak dapat mengkerdilkan nafsunya, ya karna cinta, apa lagi ? cinta kadang di sangkal oleh setiap manusia dalam ucapannya. Tapi apa mau dikata, Allah memang telah menanamkan rasa tersebut di lubuk hatinya, sujudmu pada Sang Maha Pencipta adalah bukti cintamu pada Nya.
Lantas apa yang kau sangkal lagi? Membedakan cinta pada Allah dengan dambaanmu yang lain ? tak sedikit manusia yang mengatakan “ Cintaku Pada Allah itu lebih besar dari pada cintaku pada si dia . . . “, tapi setiap semenit sekali mikirin dia, kapan nginget Allahnya ??? tak sedikit pula orang yang berucap “ Cintaku ini 100% untuk Allah, gak ada yang lain . . . “ namun, tiba tiba kau jatuh cinta pada si dia, jadinya cinta ke Allah berapa persen tuh ? Seakan manusia itu sok kuat untuk menandingi rasa yang entah tumbuh dari mana itu.
Prinsipnya adalah cinta akan tumbuh pada hati seseorang disaat seseorang itu menginginkan, mendambakan, dan terbiasa dengan hal itu. Maka akan timbul cinta dihatinya. Lantas cinta yang seperti apa yang tak akan membungkam mata hati ?
“ 7 golongan yang aku jamin masuk surg adalah orang muslim yang mencintai saudaranya karna Allah . . . “ ( HR.Muslim)
Jadi sudah jelaskan ? bagaimana cinta yang tak akan membutakan mata hatimu? Tentu bukan hal yang mudah mewujudkan rasa yang semacam itu, butuh waktu dan keikhlasan yang penuh untuk mewujudkan itu, tak bergelantungan dihatinya dambaan dambaan yang lain selain meminta ridho dari illahi. Itulah kuncinya. Dimana saat hati benar benar mencintai apa yang kamu inginkan, semua atas dasar pemikiran bahwa inilah yang aku persembahkan untuk Penciptaku.
Akan sama dengan pada saat kamu memilih pasangan yang kau ingini, melihatlah dengan melatih Bashirah , bukan hal yang mustahil saat kamu memilih seseorang yang kau ingini, kau hanya membutuhkan 1 atau 2 waktu untuk mengenalinya, dan pada akhirnya akan menjadi pasanganmu.
Mencoba mengingat saat Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra yang sejak kecil memang tinggal serumah, setiap hari bertemu, tak disangka saling menyimpan hati sejak semasasa kecil, tanpa ada yang saling mengetahui hati yang mereka miliki. dan begitu indahnya yang pada akhirnya memang mereka menjadi satu. Yang kemudian pada saat mereka sudah menjadi pasangan yang utuh. Ali berkata “ wahai Fatimah putri Rasulullah, maafkanlah aku . . . sebelum bersamamu aku telah memiliki hati terhadap seseorang . . . “, Fatimahpun menjawab “ siapakah gerangan ? “ Ali segera menjawab “ dialah dirimu Fatimah Az Zahra . . . “
Sungguh sebuah awal yang manis dan akhir yang begitu indah. Mari kita bercermin pada masa dimana kita berdiri ini, mungkin adakah hal yang semacam ini akan terjadi ? maka akan kita berikan apresiasi yang begitu tinggi dengan kekuatan yang ia miliki. Belajar dari berbagai pengalaman, sungguh begitu banyak mudharat dari cinta yang tak terarah, dan membungkam hati pelakunya.
Tak akan selesai apabilah kita bercerita dan berdebat, sampai mana akan berhenti keburukan dari tumbuhnya cinta ini ? tak jauh dari pemikiran kita sebenarnya jawaban itu, maka hatimu yang begitu kecil itulah yang akan menghentikan keburukan cinta.
Andaikan cinta memenuhi permukaan bahkan kedalam bumi kita ini, tak mungkin ada kerusakan yang begitu besar di dunia, bahkan mungkin perang dunia dulu, tak akan mungkin terjadi.
Bukankah tak ada alasan untuk tidak menghentikan keburukan cinta yang tumbuh ini? Namun adakah yang tak enggan untuk bergerak mencurahkan seluruh cintanya untuk menghapuskan noda ini ? maka hati kecilmu yang akan memberikan jawabannya.
Keburukan cinta akan hilang, kala keburukannya itu dibalas dengan kebaikan cinta itu, walaupun tak dapat hilang seutuhnya, namun setidaknya butanya mata hati karena cinta itu tak dapat tumbuh, Karen cintanya didasari keinginann untuk selalu mendapatkan kebaikan dari cinta yang ia bangun. Lantas ? maukah kita dibutakan oleh cinta ? jika dibutakan cinta untuk selalu ikhlas berbuat kebaikan itu sangat indah, tapi dibutakan cinta dengan keburukan ? apakah kita mau untuk menerimanya?
Nafsulah yang membungkam mata hatimu, yang memandang buruk menjadi baik dan baik menjadi suatu hal terlalu biasa. Mata hati yang telah terserang virus pembungkam hati itu akan menjadi keras seperti batu, lebih gelap dari pada malam dan lebih suram dari pada kematian. Tak ada pikiran yang terjaga, tak ada darah yang terlindungi.
Kebahagiaan cinta seorang hamba adalah jika ia mendapatkan petunjuk karena cintanya dan dapat mengarahkan cintanya pada tujuan yang kaffah yaitu ikhlasnya Allah. Semua ucapan yang diutarakan pada cinta, perilakunya dan semuanya dipertimbangan dengan kebaikan cinta, salam kondisi apapun.

Saturday, March 19, 2016

EMPOWERING YOUTH



Empowering Youth
            Dunia, yang dikatakan tempat yang paling indah untuk di pandang, tempat yang paling nyaman untuk dinikmati masanya, dan rangkaian kehidupan yang paling bercampur aduk antara kebaikan dan keburukan yang tiada hentinya bertempur saling mengalahkan.
            Begitulah kiranya gambaran dunia masa demi masa, kekuasaan yang diperebutkan, tanah yang dijajah, keangkuhan yang disebar kesetiap sudut dunia ini. Yang tak dipungkiri sudah menjadi kodrat setiap manusia untuk terus ingin menguasai apa yang ia ingini. Tak terkecuali pemuda.
            Pemuda yang katanya menjadi tulang punggung bangsa, yang ceritanya pula memiliki kekuatan besar untuk mengguncang dunia, yang dielu elukan akan menyelamatkan negeri negeri yang terjajah dirinya sendiri. Harapan yang dielu elukan seakan memang terus terpancarkan dihadapan setiap kalangan manusia di negerinya masing masing.
            Setiap generasi memiliki sesosok atau bahkan sekelompok pemuda yang menjadi tiang kokoh penyangga bangsa, tak henti hentinya terus hadir sosok sosok baru yang seakan mengejawantahkan apa yang telah dituliskan takdir dalam suratannya. Inilah pemuda, yang terus ditunggu tunggu kemasyuran kekuatannya, fikiran idealisnya dan keajaiban dari setiap apa yang ia sentuhkan.
            Saat kita menengok untuk melihat keajaiban apa yang akan tertulis lewat tangan para mpu mudanya bangsa, seakan kita hanya bisa terhenyak, berharap akan timbul benar benar keajaiban. Namun, beginilah keadaan Sang Mpu mudanya bangsa, yang dirajai hedonisme dalam nafsunya, dikuasai pemikiran liberal terhadap dirinya yang semakin meredupkan sinar mutiara dalam dirinya. Hanya kefanaan dunia yang dikejar, hingga dalam dirinya tak terbersit sedikitpun memikirkan, bagaimana nasib Negara ini BUNG !?
            Malu, melihat apa yang telah digoreskan centi demi centi oleh pemuda tahun 45, begitu idealisnya pemikiran mereka, begitu kritinya sikap mereka yang semakin memancarkan mutiara yang tersimpan rapi dalam dirinya. Yang kala itu, tak dapat dihargai hanya dengan recehan sen. Yang mau dan mampu menyuarakan apa yang mereka kehendaki, melantangkan apa yang menjadi milik bangsa ini kepada arang melintang. Itulah pemuda, yang dengannya bangsa Berjaya, dengannya bangsa mengenal dirinya sendiri.
            Begitulah seharusnya pemuda, ahh . . . kita tak akan membandingkan dan bukan untuk menyalahkan pemuda hari ini atau menyindir suatu bagian dari negeri ini yang kita anggap salah atas keadaan. Inilah, saatnya pemikiran sebagai seorang yang idealis terhadap tujuannya, optimis terhadap targetnya, dan peka terhadap apa yang ada disekitarnya kita mulai. Mulai untuk memutar setir bangsa ini dengan pelan dan terarah, bukan untuk secepat cepatnya memutar setir itu.
            Ada hal special yang harus kita tahu tentang pemuda, yang kita harus pahami bersama, bahwa pemuda menjadi satu elemen besar untuk mempengaruhi bangsa ini, pemuda menjadikan diri sebagai role model perkembangan bangsa. Kebiasaanlah yang perlu dibangun, kebiasaan berbuat suatu yang bermakna baik bagi orang lain. Berarti bahwa, setiap langkah yang ditempuh pemuda itu memutar pula stir kemudi bangsa ini ke jalan yang lebih halus. Inilah step penting dalam mendalami apa yang dibutuhkan dan menjadi problema besar di setap kalangan muda hari ini.
Seperti layaknya pemuda hedonis, pasti para pemuda yang lain mengungkapkan kata “ terus gue ngelakuin ini dapet apa ? “. Sebuah pertanyaan yang bisa saja menghentikan gerak kita, berhenti menyokong mereka atau bahkan memarahi mereka. Karena kita menganggap mereka tidak memahami konsep yang kita bawa dan betapa besar keuntungan bagi mereka.
Dan inilah tugas pertama dalam usaha mengerahkan kekuatan pemuda. Dalam setiap pehamanan tersebut, perlu kita ketahui bahwa memahamkan kepada pemuda tentang konsep bahwa merekalah sang pilot bangsa hari ini tidak dengan sembarang cara, setiap ucapan setiap pemahaman yang kita curahkan perlu dibungkus dengan corak yang menggairahkan bagi mereka.

War OF MIND



Let’s Star The War With Your MIND!!!
            Sebuah kesan tersendiri hadir disaat kita mengungkapkan apa yang tak biasa kita ungkapkan lewat perbuatan kita. Begitu pula pda kondisi pikiran kita, yang tak 100% kita gunakan untuk membuat sebuah ungkapan dari diri kita masing masing. Teringat sebuah kalimat “ Selalu ada 1 kesempatan untuk Sesuatu “.
            Bukan lagi waktunya kita memagari diri dengan trails trails keraguan,, bukan lagi saatnya kita menjerujikan potensi kita, bukan lagi masanya kita terus menahan nahan keinginan kita, dan bukan lagi keragu raguan yang menjadi pemimpin dirimu. LET’S WAR !!! ayo kita berperang, menghadapi msusuh yang buka lagi terlihat, musuh yang bukan lagi menggunakan senjata terampuh saat ini, mush yang bukan lagi mengkudetamu sesuai keinginan mereka.
            Namun BERPERANGLAH !!! dengan pemikiran yang memperbudakmu, pemikiran yang menghancurkan mentalmu, pemukiran yang mengkudeta kekuasaanmu untuk memilih apa yang kamu inginkan. Buka mata hati untuk melihat jelas mush yang lebih besar dari gunung yang begitu kokohnya tapi setipis sutra tanpa kau ketahui.
            Hai kau sang ilmuwan ! hey kau sang guru ! hey kau sang revolusioner ! hey kau sang pemimpin ! kapan lagi kita berfikir untuk merubah semua ini? Apalah yang akan ditunggu lagi ? sementara kau sudah memiliki segalanya untuk bergerak, apa lagi yang kau tunggu ?
            Berdiriilah, dan berlarilah dari zona nyamanmu, yang akan terus mengikatmu sampai kau tak menyadari itu. Jangan tahan dirimu itu lagi dengan bayang bayang kegagalan, gunakan satu kesempatan untuk segalanya yang kamu ingin coba. Rasakan ! hayati ! ungkapkan ! apa yang telah kau lakukan dengan kesempatan kesempatan itu. Jangan sampai kesempatan itu using karna malasnya dirimu untuk membuka tabir yang begitu tipis tapi membayangimu hingga enggan untuk membukanya.
            Never ending try try & try again, no matter how hard it is, or how far,, bukan lagi masalah sesulit apapun yang kamu inginkan apabila kita sudah mendapatkan hati pada suatu keinginan kita, tapi pastikan bahwa apa yang kita usahakan ini selau berbanding lurus dengan kebaikan dan berdampak baik bagi orang oang yang setia ada disekitar kita.
            Bebas untuk mengambil dan mengusahakan apapun yang kita inginkan, bukan berarti kita meninggalkan apa yang orang lain butuhkan, tapi menjadi beriringan untuk menjadi orang yang bisa pula mengusahakan apa yang diinginkan orang lain.
            Disaat kita ingin untuk mencapai suatu impian kita yang amat besar dan sulit, bukan berarti kita tak bisa membantu orang lain untuk mencapai keinginanya. Tapi bantu, dan jadikan sebagai perantar untuk mencapai impian kita pula.
            Inilah mengapa orang orang besar hadir bukan karna keegosian, tapi lahir karna suatu kecintaan untuk membantu orang mencapai cita citanya, karna dari situlah menemukan jalan untuk mencapai cita cita kita.

Ads Inside Post